Modul/Materi Akuntansi Perusahaan Manufaktur K13 Kelas Xi & Xii Smk
Modul/materi akuntansi perusahaan manufaktur K13/kurikulum 2013 kelas XI dan XII Sekolah Menengah kejuruan semester 1 dan 2 yaitu media pembelajaran sebagai penunjang proses kegiatan berguru mengajar pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Materi paket keahlian akuntansi ini terdiri atas dua materi pokok yaitu materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing materi dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, acara pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, kunci balasan serta penilaian pembelajaran.
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang kegiatannya mengolah materi baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap dijual atau dipasarkan ke konsumen. Adapun jenis pengeluaran di perusahaan manufaktur untuk mengolah materi baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi mencakup 3 unsur:
Istilah biaya atau cost yaitu merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau modal sanggup diukur dengan nilai uang baik yang sudah terjadi (masuk ke dalam akun beban), ataupun yang belum terjadi (masuk ke dalam akun harta) untuk tujuan pengambilan keputusan.
Kemudian selama proses produksi berlangsung dengan memakai mesin produksi tentunya perusahaan akan menghitung beban penyusutan. Penghitungan beban penyusutan sanggup dilakukan setiap bulan atau tahunan atau menurut unit yang dihasilkan. Inilah yang disebut expense.
Perbedaaan antara Cost dengan Expense
Istilah Cost sanggup digunakan untuk istilah biaya atau harga pokok atau harga perolehan atau harga beli. Di akuntansi manufaktur istilah cost sama dengan biaya. Sedangkan expense digunakan untuk istilah beban.
Kalau “cost” indentik dengan nilai barang modal yang dibeli, bila expense indentik dengan nilai barang modal yang sudah terpakai atau susut.
Klasifikasi Biaya
Penggolangan biaya pada perusahaan manufaktur terdiri atas:
Pencatatatn transaksi pada perusahaan manufaktur pada dasarnya mencakup biaya-biaya produksi yang harus dicermati. Terutama perlakuan terhadap materi penolong dan biaya tenaga kerja tidak eksklusif serta pencatatan BOP lainnya.
Laporan Keuangan
Seperti halnya perusahaan dagang dan jasa perusahaan manufaktur juga memeliki metode laporan keuangan yang terdiri : Laporan biaya produksi yaitu tahapan pertama dalam menyusun laporan keuangan perusahaan manufaktur, adapun data yang harus ada sebagai berikut:
Untuk lebih lengkapnya silahkan download modulnya dibawah ini.
Modul/Materi Akuntansi Perusahaan Manufaktur K1 |
Perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang kegiatannya mengolah materi baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap dijual atau dipasarkan ke konsumen. Adapun jenis pengeluaran di perusahaan manufaktur untuk mengolah materi baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi mencakup 3 unsur:
- Biaya pemakaian materi baku
- Biaya tenaga kerja langsung
- Biaya produksi lainnya, yaitu biaya diluar dari materi baku dan tenaga kerja langsung.
Istilah biaya atau cost yaitu merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau modal sanggup diukur dengan nilai uang baik yang sudah terjadi (masuk ke dalam akun beban), ataupun yang belum terjadi (masuk ke dalam akun harta) untuk tujuan pengambilan keputusan.
Kemudian selama proses produksi berlangsung dengan memakai mesin produksi tentunya perusahaan akan menghitung beban penyusutan. Penghitungan beban penyusutan sanggup dilakukan setiap bulan atau tahunan atau menurut unit yang dihasilkan. Inilah yang disebut expense.
Perbedaaan antara Cost dengan Expense
Istilah Cost sanggup digunakan untuk istilah biaya atau harga pokok atau harga perolehan atau harga beli. Di akuntansi manufaktur istilah cost sama dengan biaya. Sedangkan expense digunakan untuk istilah beban.
Kalau “cost” indentik dengan nilai barang modal yang dibeli, bila expense indentik dengan nilai barang modal yang sudah terpakai atau susut.
Klasifikasi Biaya
Penggolangan biaya pada perusahaan manufaktur terdiri atas:
- Berbasis elemen produk (bahan, tenaga kerja dan overhead pabrik)
- Berbasis keterlacakan dengan produk (biaya eksklusif dan biaya tak langsung)
- Berbasis hubungannya dengan produksi (biaya prima dan biaya konversi)
- Berbasis hubungannya dengan volume (biaya variabel, biaya tetap)
- Berbasis area fungsional ( biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi)
- Berbasis Periode dibebankan pada pendapatan (biaya produk dan biaya periode)
Pencatatatn transaksi pada perusahaan manufaktur pada dasarnya mencakup biaya-biaya produksi yang harus dicermati. Terutama perlakuan terhadap materi penolong dan biaya tenaga kerja tidak eksklusif serta pencatatan BOP lainnya.
Laporan Keuangan
Seperti halnya perusahaan dagang dan jasa perusahaan manufaktur juga memeliki metode laporan keuangan yang terdiri : Laporan biaya produksi yaitu tahapan pertama dalam menyusun laporan keuangan perusahaan manufaktur, adapun data yang harus ada sebagai berikut:
- Data pemakaian biaya baku
- Data pemakaian biaya tenaga kerja langsung
- Data pemakaian biaya overhead pabrik
- Data persediaan produk dalam proses awal
- Data persediaan produk dalam proses akhir
Untuk lebih lengkapnya silahkan download modulnya dibawah ini.
0 Response to "Modul/Materi Akuntansi Perusahaan Manufaktur K13 Kelas Xi & Xii Smk"
Posting Komentar