Pengalaman Memperbaiki Baterai Laptop Dengan Mendinginkanya Dalam Kulkas
Bagi saya laptop atau komputer menjadi barang yang sangat penting. Hampir setiap hari saya menatap layar laptop untuk aneka macam macam kepentingan menyerupai membuat tugas, bekerja, menonton film, dan tentu saja menulis di blog. Karena digunakan hampir setiap hari menyebabkan peforma laptop menjadi semakin menurun. Laptop ini saya gunakan hampir 4 tahunan, bab yang sudah harus diganti bahu-membahu ialah batre. Baterai laptop saya sudah menawarkan indikator harus diganti
Saya sendiri memakai laptop Acer tipe E1-471 dengan memakai windows 7 sebagai sistem operasinya. Masalah baterai ini cukup memusingkan, alasannya ialah saya harus selalu berda didekat sumber listrik jikalau ingin menggunakanya. Karena laptop akan mati sendiri ketika digunakan tanpa pemdiberitahuan daya lemah terlebih lampau. Bahkan, baterai laptop saya juga sempat tidak sanggup di cas (charge).
Jadi, menurut pengelaman saya tadi itu ternyata cara memperbaiki baterai laptop dengan cara mendinginkan dalam kulkas berhasil. Nah, namun saya punya firasat jikalau ini spesialuntuk bersifat sementara. Sesudah digunakan selama dua ahad ternyata baterai kembali cepat habis dan indikator tanda silang yang menyatakan baterai harus diganti muncul lagi. Pikir saya tak apalah yang penting baterai masih sanggup di charge. Kemudian pada hari-hari diberikutnya baterai performanya semakin turun dan jadinya kembali tidak sanggup dicharge. Saya putuskan untuk mengulangi cara sebelumnya.
Untuk yang keduanya dengan memakai cara yang sama, namun kali ini saya lakukan dengan lebih fokus saya diamkan baterai laptop selama 12 jam lebih dan beterai dicharge dalam keadaan mati semalaman penuh (aku tinggal pulas). Esok paginya ternyata indikator laptop menawarkan baterai sudah penuh (berwarna biru). Ketika dinyalakan level baterai juga terlihat penuh sehingga sanggup disimpulkan cara ini sanggup dilakukan dua kali dan berhasil.
Saat artikel ini ditulis, ini ialah hari yang kedua saya memakai laptop saya dan baterai masih sanggup dicharge. Nah, mungkin anda akan punya pertanyaan? silahkan corat-coret di kolom komentar. Atau pertanyaan anda mungkin akan sama menyerupai pertanyaan di bawah.
Sebaiknya kenali terlebih lampau problem baterai laptop anda sebelum tetapkan untuk melakukanya. Saya sendiri tidak bertanggung balasan apabila terjadi kerusakan pada baterai laptop atau laptop anda, Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel orisinil dari cara yang saya gunakan pada tautan ini
Tentu saja jawabananya tidak, cara ini lebih bersifat sementara (berdasarkan pengalaman). Nah tinggal menunggu waktu saja baterai anda akan kembali sementara. Namun, saya tidak tahu berapa usang baterai anda akan bertahan. Kaprikornus solusi yang paling baik ialah menggantinya dengan yang baterai yang baru.
Teknik Memperbaiki Baterai Laptop yang Sudah Tidak Bisa di Charge (Percobaan Pertama)
Awalnya muncul impian untuk mengganti pada dikala itu, mengingat beterai sudah tidak sanggup di isi dayanya kembali. Namun, alasannya ialah harga baterai laptop yang cukup mahal bagi kantong saya sekitar 400 ribu sampai 600 ribuan dan itupun belum tentu orisinil yang kita dapatkan. Jadi, saya putuskan untuk mencari cara lain dalam mengatasi problem ini. Saya diberinisiatif mencari solusi dengan bertanya ke Mbah Google, dari situ saya di arahkan ke situs WikiHow. Pada situs ini saya membaca 3 cara menanggulangi problem baterai laptop yang sudah rusak dengan kondisi yang tidak sama. Kondisi baterai laptop saya sudah mati dan tidak sanggup diisi jadi saya menentukan cara dengan mendinginkan baterai laptop dalam kulkas atau lemari es. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah- Lepaskan baterai laptop dari laptop itu sendiri
- Masukan baterai tersebut kedalam kantong plastik dan tutup rapat. Di sini saya memakai plastik kiloan (plastik bening) yang paling besar. Saya lapisi sebanyak 3 kali biar yakin bahwa tidak ada air yang akan masuk nanti ketika ditaruh kedalam lemari es.
- Kemudian saya diamkan selama 4 jam. Sesungguhnya yang dijelaskan dalam situs yang saya baca harus didiamkan setidaknya seharian penuh. Namun, rasa penamasukan dan ketidaksabaran aku, saya mendiamkannya spesialuntuk sekitar 4 jam.
- Sesudah diambil dalam lemari es saya diamkan biar suhunya kembali normal (tidak dingin)
- Kemudian saya masukkan baterai ke dalam laptop lagi
- Selanjutnya saya charge, dengan laptop dalam keadaan tidak menyala
- Sesudah dinantikan beberapa jam, ternyata baterai tidak menawarkan indikator penuh. Karena sudah frustasi saya nyalakan laptop dan ternyata baterai laptop saya sedang mengisi daya. Sampai beberapa menit kemudian penuh.
Jadi, menurut pengelaman saya tadi itu ternyata cara memperbaiki baterai laptop dengan cara mendinginkan dalam kulkas berhasil. Nah, namun saya punya firasat jikalau ini spesialuntuk bersifat sementara. Sesudah digunakan selama dua ahad ternyata baterai kembali cepat habis dan indikator tanda silang yang menyatakan baterai harus diganti muncul lagi. Pikir saya tak apalah yang penting baterai masih sanggup di charge. Kemudian pada hari-hari diberikutnya baterai performanya semakin turun dan jadinya kembali tidak sanggup dicharge. Saya putuskan untuk mengulangi cara sebelumnya.
Teknik Memperbaiki Baterai Laptop yang Sudah Tidak Bisa di Charge (Percobaan Kedua)
Untuk yang keduanya dengan memakai cara yang sama, namun kali ini saya lakukan dengan lebih fokus saya diamkan baterai laptop selama 12 jam lebih dan beterai dicharge dalam keadaan mati semalaman penuh (aku tinggal pulas). Esok paginya ternyata indikator laptop menawarkan baterai sudah penuh (berwarna biru). Ketika dinyalakan level baterai juga terlihat penuh sehingga sanggup disimpulkan cara ini sanggup dilakukan dua kali dan berhasil.Saat artikel ini ditulis, ini ialah hari yang kedua saya memakai laptop saya dan baterai masih sanggup dicharge. Nah, mungkin anda akan punya pertanyaan? silahkan corat-coret di kolom komentar. Atau pertanyaan anda mungkin akan sama menyerupai pertanyaan di bawah.
0 Response to "Pengalaman Memperbaiki Baterai Laptop Dengan Mendinginkanya Dalam Kulkas"
Posting Komentar